Home » , » Untuk Pilkada DKI 2017, Ahok Sudah Selesai (LSI: 10,6%)

Untuk Pilkada DKI 2017, Ahok Sudah Selesai (LSI: 10,6%)


Ahok Selesai (10,6%)
Ahok Selesai (10,6%)

Berdasarkan Survei LSI Denny JA yang dirilis pada Jumat, 18 November 2016 yang lalu menunjukkan sebenarnya Ahok sudah selesai sebagai kandidat pilkada DKI 2017 mendatang alias “Kalah Sebelum Bertanding”.

Paska penetapan Ahok sebagai Tersangka kasus penistaan agama, Dukungan Ahok tinggal 10,6 % saja, menurut Deni  JA tentu wajar penurunan elektabilitas itu pasalnya Status tersangka di mata publik jelas merupakan label yang buruk dan bencana bagi citra diri Ahok. 

Dalam tradisi “Good Governance”, status tersangka itu sudah cacat moral politik, contohnya saja ketika ada seorang menteri yang tersangka maka pasti akan diminta mundur dari jabatannya. Seorang Gubernur yang tersangka juga pasti diminta mundur dari jabatannya. Bahkan pimpinan atau sekjen partai pun jika sudah melekat status tersangka, walau hal tersebut jabatan swasta, pasti juga akan di minta mundur dari jabatannya. 

Untuk konteks Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta, tentu bagi para pemilih Jakarta akan risih dan kurang terpuji jika ada calon yang berstatus tersangka namun justru dikampanyekan untuk menjadi seorang pejabat Negara (Gubernur)? Hal Ini pasti dianggap melawan tradisi “Good Governance” yang sudah berjalan cukup baik ini. 

Maka Tidaklah heran, jika status tersangka Ahok telah menjadi tantangan terberat Ahok beserta timnya ketika akan mendongkrak elektabilitas kembali yang sudah terlanjur jeblok tersebut. 

Berdasar rilis survey LSI, sekitar 60 persen dari 24.6 persen pendukung lama Ahok pergi meninggalkannya. Bahkan yang paling mencolok dan tragis adalah eksodus besar-besaran basis pemilih PDIP yang nota bene salah satu dari partai pengusung Ahok.

Saat ini Ahok di yakini hanya mengadalkan sisa pemilih yang militan dan loyal kepada dirinya, atau sering di istilahkan kaum “die hard” (Berjuang sampai Mati). "hidup mati pokoknya ikut Ahok." 

Namun apakah kaum “die hard” Ahok ini akan mampu mendongkrak kembali elektabilitas Ahok yang saat ini hanya tersisa 10,6% tersebut, sepertinya akan sangat tidak mungkin. Bahkan untuk membantu Ahok lolos di putaran pertama saja akan sangat berat. 

Mereka kaum die hard yang kini aktif membela Ahok di ruang publik dengan sisa waktu tiga bulan ini sepertinya semakin berkurang, hal tersebut bisa saja karena faktor pengusiran setiap kampanye dan demontrasi besar 411 kemaren yang membuat para pendukung Ahok kian gentar dan merinding.

Lalu apakah bisa Ahok dan Die Hard nya mengubah kembali apa yang kini menimpanya? Tentu dalam konteks politik, tidak ada yang tidak mungkin, walau sangat sulit. Karena ini bukanlah cerita film "The Mission Impossible." Yang diperankan Tom Cruise yang selalu berhasil mencapai "the mission impossible." Tersebut. 

Ahok pasti akan Kalah kecuali ada cara-cara senyap dan tangan-tangan tak terlihat yang akhirnya mengantarkan Ahok sebagai pemenang dalam pesta demokrasi DKI Jakarta 2017 mendatang

Contact Form