Home » , , » RR Benar, Jokowi Bisa Tenggelam Karena Ahok, Kelompok Neolib dan PengPeng Berpesta Pora

RR Benar, Jokowi Bisa Tenggelam Karena Ahok, Kelompok Neolib dan PengPeng Berpesta Pora

RR Benar, Jokowi Bisa Tenggelam Karena Ahok, Kelompok Neolib dan PengPeng Berpesta Pora
RR Benar, Jokowi Bisa Tenggelam Karena Ahok, Kelompok Neolib dan PengPeng Berpesta Pora

Keren!! Waktu membuktikan Langkah dan terobosan Mantan menko kemaritiman, DR. Rizal Ramli (RR) terbukti benar dan tepat.

Dulu mungkin ada beberapa pihak beranggapan RR sebagai biang gaduh dipemerintahan Jokowi, namun bagi RR dan publik waktu itu yang dilakukan RR adalah gaduh putih, dalam pengertiannya yang simple; “gaduh untuk mengusir tikus dari sawah agar hasil panennya bagus.”

Gaduh yang diciptakan RR adalah bagian dari shockterapy untuk melakukan perubahan, sebagaimana menteri Susi menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan (illegal Fishing).

Jejak gaduh RR sejatinya sejalan dengan Revolusi Mental Jokowi, walaupun pada akhirnya Jokowi sendirilah yang justru kerap melemahkan perjuangan Revolusi Mental itu

Contoh jejak gaduh RR dipemerintahan Jokowi yang faktanya terbukti benar adalah kritik RR terkait rencana proyek listrik 35.000 MW. 

Sekarang terbukti dan Jokowi sendiri akhirnya mengakui jika proyek pembangkit listrik 35.000 MW itu masih jauh dari target yang direncanakan, karena baru 29,4% yang bisa direalisasikan dari target keseluruhannya.

Belum lagi kritik RR waktu itu terkait adanya skandal perpanjangan kontrak karya PT. Freeport yang dipercepat yang pada akhirnya terkuak skandal Papa Minta Saham dan pertemuan keluarga wapres JK dengan bos PT. Freeport, Jim Bob Moffet.

Sudah banyak langkah dan terobosan RR dipemerintahan Jokowi yang terbukti benar dan sukses, namun acap kali Jokowi kurang mendengar atau bahkan Jokowi tak  berani ambil resiko seperti RR.

Memanasnya eskalasi politik akhir-akhir ini yang berpotensi membahayakan stabilitas Nasional dan mengancam pemerintahan Jokowi yang dipicu ulah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok sebenarnya lagi-lagi sudah diperingatkan RR berkali-berkali.

Jika Jokowi tidak netral terkait ulah Ahok yang angkuh dan kerap menabrak hukum selama ini maka sangat mungkin Jokowi bakal tenggelam. Bahkan melalui akun twitternya RR juga beberapa kali mengingatkan “Terlalu beresiko jika sekedar membela orang yg membahayakan stabilitas nasional dan memicu konflik horizontal. Perlu gracefull exit..”

Bukannya mendengarkan atau malah menjadi kawan strategis Jokowi, RR yang berusaha menertibkan Ahok dalam skandal reklamasi yang banyak melakukan pelanggaran dan ditolak rakyat itu justru digusur dari posisi menko kemaritiman.

Jokowi sedang menyulitkan diri sendiri dan mengorbankan kepentingan Negara demi sekedar membela seorang Ahok dan tanpa sadar memberi jalan bebas hambatan untuk Kelompok Neolib dan PengPeng berpesta pora.

Jika terjadi Paska Jokowi exit dan Ahok lari tunggang langgang, sangat mungkin kekhawatiran RR bakal berbuah kenyataan lagi. Banyak kepentingan oportunis menumpang dari panasnya eskalasi politik nasional akhir-ahir ini. 

Pengpeng (Penguasa-Pengusaha) dan kelompok Neolib bakal menguasai Negara, dan tak jauh beda dengan Ahok yang berselingkuh dengan pengusaha rakus, PengPeng dan Kelompok Neolib sejatinya juga bagian dari mereka yang merugikan negara dan rakyat selama ini, bahkan Pengpenglah yang selama ini mengkhianati amanah kondtitusi dan perjuangan reformasi.

Contact Form